Inkubator adalah alat yang digunakan untuk menumbuhkan dan memelihara kultur mikrobiologis atau kultur sel. Alat ini digunakan untuk menginkubasi dan menumbuhkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri dalam lingkungan yang terkendali. Inkubator mempertahankan suhu, kelembapan, dan kondisi lain seperti kandungan CO₂ dan oksigen yang optimal di atmosfer di dalamnya. Ada beberapa jenis inkubator, termasuk yang digunakan untuk mikrobiologi, yang dirancang untuk menjaga lingkungan tetap steril. Inkubator ditemukan ribuan tahun yang lalu di Mesir dan Cina kuno, pada awalnya inkubator digunakan untuk menghangatkan telur ayam. Inkubator merevolusi produksi makanan karena memungkinkan anak ayam menetas dari telur tanpa melibatkan induk ayam mengerami telur di atasnya, hal ini memungkinkan ayam betina bertelur lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Inkubator terus berkembang, dan saat ini ada inkubator modern yang memiliki fitur canggih seperti kontrol suhu digital dan kontrol kelembaban otomatis.


Fungsi inkubator diantaranya :

  • Menyediakan lingkungan dengan suhu, kelembaban, kondisi pendukung lainnya terkendali
  • Mempertahankan suhu yang optimal, kelembaban, dan kondisi lainnya untuk pertumbuhan mikroorganisme
  • Meninkubasi sampel dengan lingkungan steril
  • Menumbuhkan dan mengembangkan sel dan jaringan

Inkubator laboratorium bekerja dengan menjaga kondisi, tingkat kelembaban, suhu, dan kondisi lainnya, seperti tingkat gas (oksigen). Inkubator laboratorium memiliki pengatur suhu dan waktu. Proses pemanasan akan dialirkan ke seluruh dinding ruang inkubator sehingga suhu dengan tersebar ke seluruh sampel atau media biakan. Berikut adalah cara menggunakan inkubator laboratorium diantaranya:

  1. Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan jas laboratorium
  2. Kabel power dihubungkan ke stop kontak
  3. Alat dinyalakan dengan menekan tombol power
  4. Suhu di dalam incubator disesuaikan dengan menekan tombol set
  5. Letakkan sampel atau media biakan ke dalam inkubator setelah tercapai suhu yang diinginkan
  6. Tutup pintu incubator dengan benar
  7. Tekan tombol set waktu untuk mengatur waktu.
  8. Matikan alat dan keluarkan sampel atau media biakan dari inkubator.
  9. Bersihkan inkubator dengan cairan disinfektan dan lap kering.

Berikut merupakan inkubator yang terseda di Mitra Utama Indolab.

Bioevopeak Heating Incubator, ICB50

Bioevopeak  Heating Incubator ICB50 merupakan inkubator terbarukan berkapasitas 50 liter. Memiliki desain saluran udara yang unik dan keseragaman suhu yang baik. Menggunakan teknologi pengontrol mikroprosesor sebagai pengendali suhu dan pengaturan waktu. Difasilitasi dengan layar LCD yang besar untuk kualitas visualisasi pengaturan temperatur dan suhu yang optimal. Pada bagian dalam alat terbuat dari stainless steel berkualitas tinggi dan rak yang dapat dilepas sehingga mudah untuk dibersihkan. Memiliki silicon sealing ring untuk penyegelan. Dilengkapi dengan proteksi kebocoran. Dilengkapi dengan pengatur suhu cadangan yang memastikan produk bekerja dengan normal bahkan ketika kontrol suhu utama gagal. Rentang suhu yang dapat diatur alat ini adalah 5℃~66℃. Ukuran eksterior pada alat ini adalah 48×46×73 cm. sedangkan ukuran chambernya 35×35×41 cm .