Metode ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) pertama kali ditemukan dalam antibody yang terkonjugasi dengan protein. Pada tahun 1970 Perlmann bersama Eva Engvall memperkenalkan metode ELISA. Hingga saat ini teknik ELISA banyak digunakan di berbagai bidang mulai dari deteksi kehamilan hingga deteksi diagnostic parasite dan virus. Metode ELISA merupakan analisis kuantitatif yang menunjukkan reaksi antigen antibodi melalui perubahan warna yang diperoleh dengan menggunakan konjugat terkait enzim dan substrat enzim. Metode ELISA digunakan dalam mengidentifikasi keberadaan dan konsentrasi molekul dalam cairan biologis. Dalam mengidetifikasi suatu molekul tertentu, ELISA kit yang digunakan harus spesifik terhadap antigen tersebut. Prinsip ELISA secara umum adalah mendeteksi adanya antibodi atau antigen dalam sampel. Adanya ikatan antara antigen dan antibodi yang berpasangan ditandai dengan menggunakan enzim spesifik dan dideteksi melalui penambahan substrat dan dapat dilihat secara visual melalui perubahan warna, atau dengan bantuan alat yang dikenal dengan ELISA reader dengan panjang gelombang tertentu.


Berikut prosedur pengerjaan ELISA reader secara umum:
1.  Proses coating, antigen atau antibody ditempatkan dalam 96-well polystyrene plate.
2. Proses blocking, bagian yang tidak ada antibody/antigen ditutupi dengan reangent blocking
3. Plate diinkubasi dengan antibodi yang terkonjugasi dengan enzim.
4. Plate dicuci untuk menghilangkan antibody yang tidak berikatan
5. Substrat ditambahkan ke dalam plate yang akan menghasilkan perubahan warna
6. Dibaca menggunakan microplate reader

Note:

  • Label enzim yang paling banyak digunakan dalam ELISA adalah horseradish peroxidase (HRP) and alkaline phosphatase (AP). Enzim lain yang digunakan juga diantaranya : β-galactosidase, acetylcholinesterase, and catalase.
  • Substrat kolorimetrik yang dipakai untuk horseradish peroxidase adalah TMB, OPD dan ABTS, sedangkan untuk alkaline phosphatase adalah PNPP.
  • Pemilihan substrat bergantung pada sensitivitas pengujian yang diperlukan dan instrument yang tersedia untuk    deteksi sinyal (spectrophotometer, fluorometer atau luminometer).

Berikut merupakan beberapa alat Elisa Reader yang tersedia di Mitra Utama Indolab :

1. Allsheng Microplate Reader — AMR-100/AMR-100T

AMR-100/AMR-100T adalah microplate reader berkualitas tinggi berdasarkan filter, dengan rentang panjang gelombang 340 nm~750 nm. Alat ini cocok untuk penelitian ilmiah dan aplikasi klinis. Mudah dioperasikan dengan layar LCD berwarna 7 inci beresolusi tinggi, LCD layar sentuh dengan tata letak visual yang nyaman dan praktis sehingga  tidak memerlukan keyboard untuk pengoperasiannya. Selain mudah untuk dioperasikan pada alat ini juga terdapat fitur untuk menyimpan data dan program dalam instrumen atau diekspor melalui stik USB. Kecepatan pembacaan plate cepat dan 96 willmicroplate dapat diselesaikan dalam 6 detik, sehingga pengukuran dapat terselesaikan dengan waktu singkat, dan memberikan hasil pengukuran dengan akurasi tinggi dan reproduktifitas yang baik. Multiple software dapat dikonfigurasikan, dapat menggunakan satu mesin atau dihubungkan dengan computer dan hasilnya dapat diekspor secara real time. Memiliki kisaran absorbansi : 0,0 ~ 4,000 Abs sehingga memenuhi persyaratan pengukuran yang berbeda. Memiliki 8 posisi filter yaitu 4 posisi filter standar dan sisinya untuk filter opsional lainnya. Software bawaan menyediakan kontrol instrument dan analisis data yang dapat langsung dihubungkan ke disk apa saja. AMR-100T memiliki fungsi inkubasi tambahan dengan kiasaran suhu dari RT+4℃ hingga 50℃.

2. Benchmark Accuris SmartReader 96-MR9600-E

 Accuris MR9600-E SmartReader 96 dibutuhkan laboratorium yang mengukur kosentrasi atau absorbansi di 96 well plates secara rutin. Memiliki LCD layar sentuh berukuran 7 inci. Software intuitif dan graphical interface membuat instrumen ini mudah digunakan (tidak memerlukan komputer dan software  tambahan) . Dilengkapi dengan 4 filter popular: : 405, 450, 492, 630 nm dan dua puluh enam filter tambahan yang tersedia secara terpisah untuk mencakup rentang dari 340 hingga 750 nm Putaran filter terintegrasi memungkinkan hingga 8 filter dimuat sekaligus, dan filter dapat dipilih selama pemrograman. Pengaturan untuk pemrograman dan pengoperasian seperti memilih filter panjang gelombang, mengatur parameter shaking, memasukkan detail tata letak plate, dan memilih detail untuk protokol pembacaan dan perhitungan data alat dapat menggunakan layar sentuh atau dengan menyambungkan  alat dengan mouse. Dapat digunakan hingga dua filter untuk pengukuran 2 plate sampel untuk perhitungan perbandingan. Perhitungan kinetik dapat dilakukan dengan mengatur multiple readings. MR9600-E SmartReader 96 adalah alat yang nyaman untuk digunakan, dapat terhubung ke semua software dan sistem pemrograman. Port USB yang nyaman yang berada di bagian samping memungkinkan penyimpanan file data dengan cepat dan mudah ke drive USB, dan file .csv universal kemudian dapat ditransfer ke komputer untuk penyimpanan atau pemrosesan lebih lanjut. Port data dapat digunakan untuk menghubungkan alat ke komputer atau ke printer. Jarak tata letak antar plate memungkinkan pengisian well pada plate secara cepat dan tepat. Layar LCD akan menunjukkan representasi grafis dari plate well 96, dan pengguna dapat memberi label pada setiap well yang diperlukan: “known standard”, “unknown sample”, “blank well”, “QC control well”, “negative control”, “positive control“, atau “empty“. Data pengukuran akan tertera di layar LCD setelah setelah selesai pembacaan termasuk interpretasi, analisis perhitungan, fitting kurva. . MR9600-E memiliki kabel dan steker listrik yang cocok untuk outlet 230 V UE.